MINUT, SULUTPOSTONLINE.id – Asisten I Pemkab Minut Umbase Mayuntu S.Sos, MSi membuka kegiatan Hari Anak Nasional Ke-40 Tahun 2024 Kabupaten Minahasa Utara bertempat di Pendopo Kantor Bupati Minut, Kamis (5/9/2024).
Kegiatan diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Minut Dra. Sry Hesti Hebber. Dalam laporannya Kadis menyampaikan dasar pelaksanaan kegiatan Hari Anak Nasional tersebut.
Menurut Kadis, maksud dan tujuan pelaksanaan Hari Anak Nasional adalah sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa dengan tujuan utama meningkatkan peningkatan peran pelopor dan pelapor (2p) dalam rangkah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak, serta penciptaan ruang berkualitas dalam rangka meningkatkan pengasuhan keluarga, sebagai upaya pencegahan kekerasan dan exploitasi terhadap anak kemudian pemberian edukasi baik untuk anak maupun orang tua dan lingkungan kita, dan pencegahan pernikahan anak dan pekerja anak, serta peningkatan kualitas anak.
“Adapun dasar pelaksanaan kegiatan mengacu pada UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan Peringatan HAN dirayakan sebagai momentum penting mengkampanyekan
Pemenuhan Hak Anak dengan maksud dan tujuan HAN ke 40 tahun 2024 di Kabupaten Minahasa Utara untuk Penghormatan, Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak sebagai generasi penerus bangsa,” kata Kadis.
Sementara itu Bupati Joune Ganda dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Pemkab Minut, menyampaikan terkait pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak sebagai pondasi utama dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing.
“Anak-anak adalah aset dan harta yang paling berharga dan akan melanjutkan perjuangan kita untuk memajukan Indonesia, khususnya di Minahasa Utara. Bahwa kita harus bisa menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, berkarakter serta siap bersaing di kancah global. Serta memiliki kesempatan untuk berkembang secara akademis, emosional dan sosial,” sebut Mayuntu.
Kata Mayuntu, mejadi tugas kita untuk melidungi hak-hak dan memberikan mereka pendidikan yang layak dan memastikan mereka tumbuh secara optimal.
“Kita juga harus mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak kita, bahwa setiap anak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, diskriminasi dan eksploitasi. Hal inilah kita bisa membangun pondasi yang kuat bagi masa depan Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan dimeriahkan oleh para peserta berupa baca puisi, bercerita dalam bahasa tonsea, menyanyi, atraksi Pantomin dan lomba mewarnai yang diikuti oleh anak sekolah TK dan Paud.
Acara ditutup dengan tanya jawab, serta deklarasi untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan penyerahan hadiah pemenang lomba mewarnai.
Hadir dalam acara tersebut, Asisten I didampingi Kadis P3A, terundang pejabat Eselon II, Para Kabag, Para Direktur, Para Camat, Polres, Stafsus Bupati P3A, Anak sekolah TK, SD, SMP dan SMA, juga SMK, yang mewakili.
(Vera.E.Kastubi).