Mendadak Golkar Tinggalkan Elly Lasut,  Demokrat Berjuang Sendiri

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

BMR-SULUTPOST-Nasip Elly Engelber Lasut (E2L) pada pencalonan sebagai Gubernur Sulawesi Utara tahun 2024 ini, bisa dibilang bakal mengalami turbulensi dan tekanan politik yang kuat.

Bahkan goncangan dan tekan politik tersebut mulai terlihat pada saat Elly Lasut menyatakan diri maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sulut tahun 2024.

Elly Lasut, yang sebelumnya mendapat dukungan dari Partai Golkar dan Demokrat untuk maju sebagai Calon Gubernur, kini harus menerima pil pahit ketika secara mendadak Partai Golkar (PG) meninggalkan dirinya berjuang sendiri.

Dukungan dari Partai Golkar yang semula diberikan dengan penuh keyakinan kepada Elly Lasut, akhirnya dicabut dan Golkar beralih ke kandidat lain.

Padahal publik telah mengetahui bahwa Elly Lasut dan Michaela Elsiana Paruntu (E2L-MEP) telah resmi di usung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2024.

Keputusan mendadak dari DPP Partai Golkar ini membuat E2L terpaksa melanjutkan perjuangannya hanya dengan dukungan dari Partai Demokrat, sementara Golkar yang selama ini menjadi tumpuan penopang utamanya, telah pergi tanpa meninggalkan pesan apa-apa.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Golkar Sulut, Feryando Lamaluta membenarkan Golkar beralih dukungan.

“Iya memang benar seperti itu, dan itu adalah Keputusan terbaik DPP Golkar,” ucap Lamaluta kepada Tim Redaksi Totabuan news Minggu 25 Agustus 2024 via seluler.

Akan tetapi Ia menegaskan bahwa pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) akan tetap maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur, meskipun kini hanya didukung oleh Partai Demokrat.

“Pasangan E2L – MEP tetap akan bertarung dalam Pilgub Sulut 2024 dengan dukungan penuh dari Partai Demokrat,” ujar Lamaluta di kutip dalam pemberitaan Totabuan.news

Namun kata Lamaluta bahwa keputusan itu merupakan urusan internal Partai Demokrat. “E2L – MEP sudah mendapatkan B1-KWK dari Demokrat, jadi mereka tetap bisa maju. Namun, itu sepenuhnya menjadi urusan internal Demokrat,” tandasnya.

(Wartawan; Lucky Lasabuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *