MANADO,SULUTPOST-Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan menyatakan dengan tegas, tidak pernah melontarkan kalimat ancaman membunuh dan memenggal Plt Ketua PWI Sulut Vanny Laupatty, atau Ketum PWI Pusat Zumansyah Sedekang tidak sah dan mantan Ketum PWI Pusat periode 2008 – 2023.
“Ini berita hoax saya tidak pernah mengeluarkan ucapan ancaman seperti itu. ini fitnah. Lucu ya,” Kata Ketua PWI Sulut yang sah Voucke Lontaan, Senin (3/3/2025).
Voucke juga meminta tolong dibuktikan ancaman tersebut. “Mana boleh dikatakannya saya mau membunuh dan memenggal,” katanya.
Voucke Kamis (27/3) mlm pekan lalu mendapat telepon dari Vanny Laupatty yang menerangkan, punya SK Plt Ketua PWI Sulut dari Ketum PWI Pusat Zumansyah Sedekang hasil kongres PWI tidak sah.
“Waktu saya ditelepon oleh Vanny Laupatty yang menerangkan sudah ada SK Plt Ketua PWI Sulut, saya kata bagus itu. Tapi, saya katakan periode saya berakhir tanggal 30 Maret 2026,” ujar Voucke.
Namun lanjutnya, bersangkutan tetap bersihkukuh bahwa ditugaskan sebelum 6 bulan sudah ada kepengurusan PWI Sulut yang baru.
“Saya sampaikan silahkan saja. Jadi, saya tidak pernah mengeluarkan ucapan membunuh atau memenggal, info itu hoax yang dibuat-buat,” kata Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan.
Voucke juga bertanya mana bukti Catting atau bukti apa saja terkait dengan hal yang ia tuduhkan tersebut.
“Tunjukan buktinya. Saya pasti melaporkan di Polda Sulut dan Dewan Pers masalah ini. Sebab, penulis mau Media Online yang memuat berita ini tidak memenuhi standar Dewan Pers. Dan bisa dituntut lewat KUHP bukan dijamin oleh UU Nomor 40 tentang pers tahun 1999,” jelasnya.(*)