Sangihe – Tim gabungan yang terdiri dari Angkatan Laut, Kodim 1301 Sangihe, Polres Sangihe dan Syabandar UPP Kelas II Tahuna Senin (24/07/2023) malam hari berhasil mengamankan ribuan alat kosmetik yang dikemas dalam 17 kardus di kapal Barcelona II menuju pelabuhan Manado.
Menariknya, dalam pengamanan barang ilegal tersebut nyaris terjadi adu jotos antara salah satu anggota kepolisian dan anggota Lanal Sangihe. Dimana dari pantauan Media ini masing- masing mengklaim soal tugas kewenangan penyitaan. Dan alhasil terjadi keributan antara aparat hukum kedua belah pihak (AL dan Polres) yang tak bisa terhindarkan. Meski demikian kejadian tersebut dilerai oleh kesatuan masing- masing setalah pihak KUPP Kelas II Tahuna datang ke lokasi tersebut dan mengambil semua barang sitaan itu untuk di bawa ke Kantor pelabuhan.
Komandan Lanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Moh Bayu Pranoto saat ditemui menyatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang salah satunya mengamankan objektivitas nasional.
“Salah satunya di pelabuhan ini. Nah, jika terjadi dugaan pelanggaran hukum yang koridornya masih merupakan tugas pokok Angkatan Laut kita akan melaksanakan pengamanan sepenuhnya. Manakala penakanan itu ternyata juga bersamaan dengan teman- teman dari satuan samping (Polisi, BPOM, Syabandar) maka kita akan berkoordinasi secara ketat seperti saat ini,” ujar Pranoto.
Yang pasti tegas Danlanal Tahuna ini, pihaknya akan terus mengawasi penanganan proses hukum setelah barang ini di berikan pihak pelabuhan ke penyidik.
“Bersama teman- teman dari Kepolisian, BPOM kita terus akan mengawasi jalannya penyelidikan terkait barang ilegal ini,” tegasnya.
Terpisah Kapolres Sangihe, AKBP Dhana Ananda Syaputra menjelaskan bahwa sebelumnya pihak Polres Sangihe sudah melakukan penyelidikan dan sudah memetakan akan terjadinya penyeludupan kosmetika ilegal yang menggunakan kapal.
“Memang ada sedikit miskomunikasi dengan pihak Lanal, namun yang jelas itu sudah selesai dan tidak ada masalah. Apalagi semua barang sudah diamankan oleh pihak Syabandar, selanjutnya nanti dari pihak Syabandar yang akan menindaklanjuti apakah itu oleh pihak Polres ataupun ke Balai POM karena kaitan dengan kosmetik,” ucapnya.
Disentil terkait ada oknum aparat yang terlibat dalam penyeludupan kosmetik ilegal itu, Kapolres mengatakan masih akan di dalami melalui proses penyelidikan.
“Kita tunggu saja, karena ini perlu penyelidikan yang mendalam terkait kepemilikan barang tersebut,” pungkasnya. (Wan)