BOLMONG, SULUTPOST-Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Cabang Bolaang Mongondow, mendesak Kapolres Bolmong dapat menseriusi laporan dugaan kasus penerbitan “Ijasah Aspal Alias Asli Tapi Palsu” oleh PKBM Flamboyan.
Demikian hal tersebut dikatakan Indra Mamonto, pada awak media, Senin 6 Mei 2024 siang tadi.
“Minta Kapolres Bolmong seriusi kasus tersebut dan tangkap oknum-oknum yang kuat dugaan terlibat pada pusaran masalah penerbitan ijasah itu,”pintah Indra Mamonto.
Lanjut Indra Mamonto, bahwa tidak hanya ketua PKBM nya yang di periksa, melainkan oknum pejabat negara yang diduga turut menyerahkan ijasah tersebut agar bisa di panggil dan di periksa oleh penyidik Polres Bolaang Mongondow.
“Yang kami laporkan ada dua oknum, di antaranya, Ketua PKBM Flamboyan yang menerbitkan ijasah tersebut, sekaligus oknum pejabat negara yang terindikasi kuat ikut menyerahkan ijasah yang dimaksud pada penerima di bulan Januari 2024,” beber Indra Mamonto.
Tambahnya bahwa,yang menjadi soal adalah mekansime penerbitan ijasah itu terindikasi kuat tidak prosedural dan cara mendapatkan ijasah itu juga tidak prosedural oleh penerima, maka ini patut di ungkap tuntas siapa saja yang terlibat dalam dugaan konspirasi itu, hingga PKBM begitu beraninya terbitkan ijasah aspal ini. ungkapnya.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) Iptu Lifan Kolinug SE, ketika di konfirmasi seputar perkembangan penangan atas kasus itu. ia menjawab, masih dalam proses penyelidikan (Lidik).
“Masih dalam proses penyelidikan, yakni pemeriksaan dan permintaan keterangan kepada pihak-pihak yang diduga mengetahui dan memiliki peran penting atas keberadaan PKBM Flamboyan, maupun terkait bukti-bukti ijasah yang dilaporkan,”tandas Kasat Reskrim Polres Bolmong.
Disinggung kapan penyidik mulai melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada oknum pejabat negara tersebut. Kasat Reskrim mengatakan, kita tunggu dulu hasil pengembangan dari penyelidikan yang dilakukan oleh penyidik di lapangan.
“Kita lihat dulu hasil dari penyelidikannya, nanti setelah itu baru akan dilihat rangkaian keterkaitannya sejauh mana atas masalah yang dilaporkan oleh Ketua Ormas LAKI Bolaang Mongondow,”tegas Kasat Reskrim pada awak media saat di konfirmasi.
(Wartawan: Lucky Lasabuda)