MINAHASA, SULUTPOSTonline.id – Pada kandidat calon mulai dipasang-pasangkan jeleng perhelatan akbar, pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa. bahkan, telah menerima B1KWK atau surat pernyataan dukungan dari Partai pengusung.
Sebelum pendaftaran pasangan calon (paslon) di KPU, nama-nama beken sudah bermunculan karena mereka telah menerima formulir B1KWK. Sebut saja, Partai Golkar yang mengusung Youla Lariwa Mantik berpasangan dengan Denny Kalangi dari Partai Demokrat. Sedangkan Partai Gerindra Susi Sigar berpasangan dengan Perly Pandeirot.
Namun, tak disangka di hari terakhir tepatnya Senin (26/8/2024) malam, Robby Dondokambey calon Bupati Minahasa menerima B1KWK dari PDI Perjuangan.
Tak hanya itu, figur Vanda Sarundajang (Vasung). Akhirnya, mendampingi Robby Dondokambey (RD) pada kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Minahasa.
Kedua figur ini, rekam jejaknya sudah diketahui oleh kalangan masyarakat Minahasa, bahkan Sulawesi Utara. Sebab, Vasung selain dikenal anak mantan Gubernur Sulawesi Utara 2 periode, yakni Alm Sinyo Hari Sarundajan (SHS). Dirinya juga sebagai Anggota DPR RI selama 3 periode.
Apalagi RD, sudah dikenal oleh seluruh masyarakat Minahasa karena sosok ini adalah mantan Wakil Bupati Minahasa Tahun 2019-2024, dan sebagai ketua DPC Kabupaten Minahasa. Selain itu, adiknya merupakan Gubernur Sulut dua periode sampai sekarang.
Jadi, kedua figur ini di dunia politik sudah tak diragukan lagi, apalagi RD maupun Vasung dikenal oleh hampir semua masyarakat Minahasa.
Kedua Paslon ini ketika menerima Formulir B1KWK. Masyarakat yang mengetahui langsung memberikan selamat dan mohon dukungan warga masyarakat Minahasa, RD-Vasung for Minahada 2025-2030 di media sosial facebooknya.
Diketahui kedua paslon ini, selain rekam jejaknya di dunia politik mempunyai visi dan masi yang sama. Bahkan, dijulukai RD Semakin Vasung ini merupakan kader PDI Perjuangan.
Menurut Putra Tombulu Glen Worek, PDI Perjuangan tak main main dalam nerekomendasikan calon kepala daerah di Sulut, lebih khusus di Kabupaten Minahasa.
“Karena PDI-Perjuangan melihat dan menilai, kedua figur ini layak dan pantas untuk mewujudkan harapan masyarakat Minahasa,” tandasnya.