SANGIHE- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus berupaya mengembangkan potensi wisata bahari, khususnya wisata bawah laut yang semakin diminati.
Bertempat di Vania Coffe Haruse, Sabtu (29/09/2024) Penjabat Bupati Albert Huppy Wounde bersama Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta sejumlah pejabat terkait melaksanakan pertemuan dengan Pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sangihe dan Komunitas Selam.
Pertemuan ini membahas pemanfaatan aset speedboat yang telah dihibahkan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan kepada Pemerintah Daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Bupati menyampaikan bahwa speedboat yang diterima dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan akan dimanfaatkan sebagai sarana pendukung peningkatan wisata bawah laut, yang merupakan salah satu daya tarik utama Kabupaten Sangihe.
“Wisata underwater kita sangat menjanjikan. Setelah kami menerima masukan dari Komunitas Selam mengenai kendala sarana dan prasarana, terutama perahu, kami segera menindaklanjuti dengan meminta hibah aset dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Wounde menjelaskan bahwa permohonan tersebut telah mendapat respons positif dari pemerintah pusat, sehingga Surat Keputusan Hibah telah turun, termasuk hibah aset speedboat untuk mendukung aktivitas wisata bawah laut.
“Speedboat ini akan dikelola oleh Komunitas Selam Sangihe di bawah naungan POSSI. Kami telah membahas bagaimana sistem pemanfaatannya agar dapat menguntungkan kedua belah pihak, dengan tujuan utama meningkatkan sektor wisata bawah laut yang akan berdampak pada ekonomi lokal, baik di tingkat kabupaten maupun di desa-desa yang memiliki spot wisata underwater,” tambahnya.
Pemanfaatan speedboat ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, sekaligus memperkuat branding Sangihe sebagai destinasi wisata bawah laut yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
“Sektor pariwisata bawah laut di Kabupaten Sangihe memang menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah untuk dikembangkan, seiring dengan keindahan alam bawah lautnya yang semakin menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara”, tutupnya (Wan)