MANADO, Salah satu janji dari Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) saat melakukan kampanye pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada beberapa tahun lalu perlahan dibuktikan.
Terkini, dana lingkungan atau juga disebut dengan Pembangunan Pemugaran/Peremajaan Kawasan Permukiman Kumuh melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Manado sudah masuk tahapan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota Manado dan pihak ketiga (pemenang lelang proyek) untuk segera direalisasikan.
Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama tersebut bahkan melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado untuk melakukan pendampingan dan disaksikan langsung oleh Walikota Manado Andrei Angouw bertempat di Hotel Gran Puri Manado, pada Selasa (02/08/2022).
Yang paling penting adalah bagaimana menjalankan komitmen yang dilakukan oleh Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang untuk kesejahteraan rakyatnya, sebagaimana janji kampanye mereka waktu lalu.
Sesuai visi dan misi AA-RS Manado Maju dan Sejahtera, program dana kelurahan ini langsung menyasar ke setiap lingkungan, dengan sumber anggaran dari APBD sebesar Rp 75 miliar yang nanti tersebar di 11 kecamatan.
“Ini adalah program dari Pemerintah Kota Manado yang didanai oleh APBD, yang pelaksanaan kegiatannya berada di Dinas Perkim. dengan angka sebesar Rp 75 miliar. Tentunya secara optimal kami akan menjalankan tugas ini untuk menyebarkan ke 11 kecamatan,” ujar Kepala Dinas Perkim Manado, Peter Eman, pada Rabu (03/08/2022).
Eman menambahkan, ada 5 paket pekerjaan yang akan dilakukan di setiap kelurahan dan lingkungan di Kota Manado, tentunya sesuai kebutuhan dan permasalahan yang diberikan kepada pemerintah.
“Setiap kecamatan berbeda dalam pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana dan utilitas (PSU) karena masing-masing lingkungan berbeda permasalahannya. Untuk paket pekerjaan ada 5 yaitu drainase, talud, railing, jalan dan penerangan jalan,” tukas Eman di dampingi Sekretaris Perkim Alvian Kojansow.
Anggaran pemerintah juga merupakan salah satu triger meningkatkan perekonomian. Dengan pembangunan yang dilakukan pemerintahan AA-RS sekarang ini, diharapkan masyarakat bisa ikut terlibat dalam menjaga sarana dan prasarana yang telah dan akan dibuat oleh pemerintah saat ini.
“Kami harapkan kepada masyarakat agar menjaga dan memelihara semua sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh pemerintah saat ini. Sehingga, akan berdampak sampai kepada anak cucu kita nanti,” tutup Eman.(**/Wily)