Pemkot Tomohon Tangani Bocah Taratara Yang Diduga Alami Kebutaan Usai Divaksin

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

TOMOHON, SULUT POST – Kabar terkini Efraim Kekung (6), anak kecil asal Kelurahan Taratara Tiga Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon Provinsi Sulawesi yang diduga mengalami kebutaan usai menerima Vaksinasi Corona virus Disease (Covid-19) pada tanggal 23 Pebruari 2022 lalu.

Pihak keluarga berupaya keras melakukan perawatan semaksimal mungkin untuk buah hati mereka.

“Hari Senin Minggu lalu anak kami di swab sebelum dilakukan scan computer untuk mengetahui tindakan lanjutan. Sayangnya waktu itu, disaat-saat terakhir scan, anak kami kedinginan dan bergetar, dan tak bisa lanjutkan pemeriksaan. Jadi waktu itu gagal. Harus swab awal lagi,” ungkap ayah Efraim, Alfrets Kekung pada Senin (11/04/2022).

“Jadi hari ini harus ulang mulai lagi dari pertama, yaitu swab,” ujar Alfrets yang kesehariannya, bekerja sebagai petugas Kebersihan di Pasar Tomohon.

“Kendaraan pemerintah, dan dua petugas yang antar kami ke Rumah Sakit Malalayang sejak hari Senin minggu lalu. Pemerintah yang biayai. Kami sendiri sudah sangat kesulitan cari biaya karena sudah satu bulan lebih merawat anak kami di Manado,” ujar Alfrets.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tomohon dokter Olga Maria Karinda, M.Kes.

“Pasien sementara dalam pendampingan pihak Dinas Kesehatan pada pemeriksaan di RSUP Prof Kandou,” ungkap Karinda.

Terkait kebutaan Efraim yang terjadi usai mendapatkan vaksinasi, Karinda membantah adanya kemungkinan itu.

“Yang pasti Vaksin tidak menyebabkan kebutaan. Dan waktu diperiksa, anak itu tidak ada kontra indikasi untuk di vaksin,” ujarnya.

Walaupun demikian, Karinda belum bisa membeber penyebab lain yang mengakibatkan kebutaan mendadak, pada anak ganteng yang masih duduk di sekolah Taman Kanak-Kanak ini.

“Saya tidak bisa menyampaikan penyakit apa yang sementara diderita oleh pasien, karena sekarang masih sementara dalam pemeriksaan,” tutup Karinda. (Joppy Wongkar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *