Sabtu, Oktober 05, 2024

Penjabat Bupati Jemmy Kumendong Lantik Lynda Watania Ketua Hapkido Minahasa

Headline Minahasa Terkini Terpopuler

MINAHASA, SULUTPOST –  Pj. Bupati Minahasa Dr. Jemmy Kumendong M.Si., melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Dr. Lynda Deisye Watania, MM, M.Si., sebagai Ketua Hapkido Kabupaten Minahasa, periode 2023-2027, di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Kamis (5/10/2023).

Sekda Lynda Watania dalam sambutannya mengatakan, saya mengucapkan terima kasih karena telah diberi kepercayaan untuk memimpin Hapkido Minahasa.

“Meski tergolong baru, olahraga bela diri Hapkido ini diminati oleh banyak anak muda. Hapkido telah dipertandingkan pada Pekan Olah Raga (PON) di Papua,” kata Watania.

Sementara itu, Pj. Bupati Jemmy Kumendong memberikan apresiasi positif kehadiran pengurus Hapkido di Minahasa.

Menurutnya, wadah ini akan menjadi tempat generasi muda untuk mencurahkan potensi.

Sejarah
Hapkido adalah cabang olahraga bela diri yang berasal dari Korea disamping Taekwondo. Di Indonesia, olahraga hapkido mulai berkembang pada sekitar 2016.

Sementara, secara resmi, hapkido di Indonesia berdiri sejak 2014. Master Vincentius Yoyok Suryadi menjadi pendiri Hapkido Indonesia.

Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.

Hapkido juga ada penggunaan senjata tradisional termasuk pisau, pedang, tali, nunchaku,kipas, tongkat, dan tongkat pendek yang dapat digunakan sesuai keperluan.

Hapkido berisikan tenik pertarungan jarak dekat dan jarak panjang memanfaatkan tendangan sambil meloncat, serangan tangan, lemparan, kuncian, dan serangan pada titik jalan maupun titik saraf pada manusia.

Hapkido merupakan bela diri yang sangat menarik karena mencakup hampir semua jenis bela diri di dalamnya, Hapkido memiliki 3 prinsip yaitu Hwa (Harmonis) Won (Melingkar) dan Yu (Mengalir) yang mengartikan bahwa Hapkido adalah seni bela diri yang mengalirkan kekuatan lawan dan tidak melawan kekerasan dengan kekerasan.(Wil Wongkar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *