Pj Bupati Jemmy Kumendong Hadiri Pelantikan HATHI Cabang Sulut

Headline Minahasa Terkini Terpopuler

MINAHASA, Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Jemmy Stani Kumendong, M.Si., menghadiri acara pelantikan pengurus Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Sulawesi Utara periode 2024-2027 yang digelar di Ballroom Novotel Manado. Jumat (23/08/2024).

Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum HATHI, yang juga menjabat sebagai Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI, Ir. Bob Lombogia, M.Si.

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi kemajuan bidang teknik hidraulik di Sulawesi Utara, yang diharapkan dapat mendorong pembangunan infrastruktur pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Umum HATHI menekankan pentingnya peran aktif para ahli teknik hidraulik dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.

Selain menghadiri pelantikan, Bupati Jemmy S. Kumendong juga menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas pengelolaan Danau Tondano secara berkelanjutan.

Diskusi sangat penting mengingat Danau Tondano merupakan salah satu sumber daya air utama di Sulawesi Utara yang memerlukan pengelolaan yang terintegrasi untuk menjaga kelestariannya.

“Pengelolaan Danau Tondano memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan para ahli teknik hidraulik untuk memastikan kelestarian dan pemanfaatan sumber daya air secara berkelanjutan,” ujar Bupati Minahasa, Dr. Jemmy S. Kumendong.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel, ST, M.Si, yang mewakili Gubernur Sulut, serta Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1, Ir. Sugeng Harianto, M.Si, MT. Pj Bupati Minahasa didampingi oleh sejumlah kepala SKPD, termasuk Kadis PU Minahasa, Kadis Lingkungan Hidup, Plt. Ka. Bapelitbangda, Kabag Prokopim, Dir. PDAM, serta Staf Khusus Bidang Investasi.

Kehadiran para pejabat dan ahli teknik hidraulik dalam acara ini menegaskan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan pengelolaan sumber daya air, khususnya di kawasan Danau Tondano, yang menjadi salah satu ikon alam Sulawesi Utara.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, sekaligus mendukung pembangunan yang berkelanjutan di wilayah tersebut. (Wil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *