BOLMONG,SULUTPOST- Enam (6) hari jelang lebaran idul fitri 1446 hijriah 2025, Kepolisian Polres Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, terus melakukan monitoring stok dan harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting (Bapokting) di semua pasar tradisional di bolmong.
Kegiatan monitoring bapokting tersebut, tujuannya untuk memastikan agar tidak terjadi penimbunan, yang bisa memunculkan dampak spekulasi kenaikan harga bahan pokok. olehnya, untuk meminimalisir itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) setiap saat melakukan pengawasan ketat dilapangan. Senin 24 Maret 2025 pagi tadi.

Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Lido R Antoro SH, SIK, MH, ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu M.S. Mentu S.I.P. menyampaikan, bahwa kegiatan monitoring Bapokting ini salah satu langkah strategis dan upaya untuk menjaga kondisi stabilisasi harga disemua pasar tradisional yang ada diwilayah hukum polres bolmong.
“Memang penegasan dan arahan dari bapak Kapolres Bolmong AKBP Lido R Antoro SH, SIK, MH, bahwa kami Satreskrim harus pastikan kondisi stok aman dan harga bahan pokok maupun barang penting menjelang lebaran idul fitri ini normal, dan bisa dijangkau oleh masyarakat. sehingga, tidak menyusahkan masyarakat dan tentunya tidak pula merugikan para pedagang,”ucap Kasat Reskrim.
Lanjut Kasat Reskrim, bilamana proses pengawasan akan terus dilakukan di semua pasar tradisional di bolmong, baik itu berkaitan dengan persoalan stabilisasi harga maupun menjamin tersedianya pasokan stok kebutuhan bahan pokok dan barang penting (Bapokting).

“Harapan kami dan pemerintah sama, yaitu posisi stabilisasi harga normal dan tidak terjadi kenaikan. olehnya, bilamana terjadi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan barang penting secara tiba-tiba serta itu diluar ketentuan yang ada, tentunya langsung kami tindak, dengan melakukan koordinasi ke instansi terkait,”tegas Kasat Reskrim Iptu M.S. Mentu S.I.P.
Tambahnya, sampai saat ini Alhamdulillah kondisi harga masih relatif stabil dan situasi ketersediaan Bapokting berjalan aman dan dalam kendali pengawasan Satreskrim hingga lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah 2025.
Imbaunya pula, Kami dari Satreskrim Polres Bolaang Mongondow, mengajak kepada masyarakat lebih khusus para pedagang untuk mari sama-sama kita menjaga setuasi dan kondisi stabilisasi harga ini dengan baik, dengan tidak melakukan kenaikan harga secara sepihak. imbaunya.

Dibawah ini hasil pantauan awak media terkait kondisi harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Bolaang Mongondow. sebagai berikut;
1. Beras Medium: Rp 13.500/kg
2. Beras Premium: Rp 15.000/kg
3. Kedelai Lokal: Rp 12.000/kg
4. Cabai Merah Besar: Rp 50.000/Kg
5. Cabai Rawit: Rp 70-80.000/kg
6. Bawang Merah: Rp 50.000/kg
7. Bawang Putih: Rp 50.000/kg
8. Gula Pasir: Rp 19.000/kg
9. Minyak Goreng Eceran: Rp 18 sd 19.000/kg
10. Minyak Goreng Kemasan Premium: Rp 23.000/liter11. Telur Ayam Ras: Rp 1.700 – Rp 2.200/butir atau Rp 32.000/kg
12. Tepung Terigu Kompas: Rp 12.000/kg
13. Ikan Kembung: Rp 20.000/kg.
14. Dading ayam Rp 120.000 sampai dengan 125 ribu /ekor. dengan ukuran berbeda.
(Liputan; Lucky Lasabuda)