BOLSEL,SULUTPOST-Kepala Kepolisian Resor Bolaang Mongondow Selatan (Polres Bolsel) AKBP. Indrawahyu Majid, S.I.K, ikut berperan aktif dalam mengawasi maupun melibatkan diri pada rencana pembangunan rumah korban erupsi gunung ruang yang bertempat di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian (Bolsel-red).
Keterlibatan jajaran personel Polres Bolaang Mongondow Selatan ini, tidak lain ikut membantu, mengamankan, dan menyiapkan lahan hibah, yang kemudian bisa digunakan sebagai gudang penampungan.
Hal ini berdasarkan pantauan awak media di lapangan, Senin 20 Mei 2024 kemarin, tanpak Kapolsek Pinolosian bersama jajaran personel anggota Polres Bolsel, ikut terlibat langsung dilapangan dalam melaksanakan pemasangan patok batas lokasi pembangunan.
Adapun jumlah rencana pembangunan yang disiapkan oleh Balai Penyedia Perumahan Wilayah 1 Provinsi Sulawesi Utara, sebanyak 301 unit rumah yang kemudian akan ditempati oleh korban erupsi gunung ruang.
Sementara itu, Kapolsek Pinolosian Ipda Didik Kustyana, pada awak media mengatakan, bahwa untuk penyelesaian lahan dari pihak Perkim Provinsi, masih sementara proses dan ibu sangadi sudah mempersilahkan kepada pihak kontraktor dan Balai Pengadaan Perumahan untuk memulai pembersihan lahan dan penebangan pohon yang akan dijadikan lokasi pembangunan setelah pendeta dan tokoh adat melaksanakan ibadah atau doa di lokasi pembangunan.
“Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, karena akan dibangun perkampungan baru, maka Pada Selasa 21 Mei 2024 (hari ini-red), Sangadi Desa Modisi dan Camat Pinolosian Tengah telah melakukan pertemuan sosialisasi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulut, pihak Perkim Prov Sulut, Kementerian PUPR, Balai Penyedia Perumahan Wilayah 1 Sulut, dan para korban bencana gunung ruang yang akan menempati rumah tersebut,”ujarnya
Bahkan kata Kapolsek, dalam pertemuan yang kami laksanakan tadi juga, turut membahas terkait penggunaan lahan hibah Polres bolsel untuk dijadikan tempat atau gudang penyimpanan material dan Mes pekerja.
” Sudah di sampaikan juga kepada Pemerintah, pengawas proyek dari Balai Penyedia Perumahan sesuai petunjuk Bapak Kapolres, bahwa Polres siap untuk memfasilitasi progam nasional dengan penggunaan tanah hibah Polres Bolsel, yang nantinya bisa digunakan untuk gudang selama Polri belum gunakan,”ucapnya.
Seraya menambahkan, dari pihak kontraktor setelah giat sosialisasi di BPN Provinsi Sulut akan menghadap Bapak Kapolres yang sudah direncanakan,pada Rabu 22 Mei 2024.
Sementara itu,salah satu pengawas lapangan ketika di konfirmasi awak media menyampaikan, bahwa unit rumah yang akan dibangun adalah rumah bongkar pasang RISHA (Rumah Anti Gempa) dan untuk pondasi menggunakan material pasir dan batu dari kota Bitung.
“Rumah yang sudah siap berjumlah100 unit, sudah berada di kabupaten Minahasa utara (Minut), dan tinggal menunggu pergeseran ke lokasi pembangunan didesa modisi,” bebernya.
Lanjut pengawas menjelaskan, bilamana untuk sisa 201 unit rumah lagi, akan digeser dari Kota Bandung. yang nantinya dimuat menggunakan kapal TNI AL.
“Sisa unit lainnya di bawah dari Bandung, namun kami masih akan koordinasikan untuk bongkaran apakah di Torosik atau membuat dermaga sendiri didesa modisi Kecamatan Pinolosian Timur (Bolsel-red),”jelasnya.(R2)