Polres Minahasa Gelar Konferensi Pers Terkait Pelajar SMA yang Diduga Pukul Perwira Polisi

Headline POLRI

MINAHASA, SULUT POST – Polres Minahasa menggelar konferensi pers terkait video viral di media sosial yang memperlihatkan keributan antara siswa pelajar sekolah menengah atas yang telah mabuk miras (minuman keras) dengan seorang perwira kepolisian.

Dalam konferensei pers tersbut, Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa SIK yang didampingi Wakapolres Kompol Edwin Hariawang, menguraikan jelas mengenai kronologi kejadian yang terjadi di terminal Tondano tersebut.

Terang Kapolres, ada dua orang pelajar yang sempat menyerang Kapolsek Toulimambot Iptu Jr. Sinaga saat itu, mirisnya salah seorang penyerangnya adalah anak seorang polisi aktif yang bertugas di wilayah hukum Polda Sulut.

Peristiwa tersebut berawal dari keributan di terminal Tondano.

Diketahui, sebelum cekcok dengan Kapolsek di terminal Tondano salah seorang pelajar yang adu mulut dengan Kapolsek tersebut, telah sempat menganiaya 2 (dua) warga sebelumnya, korban yaitu Meiske Sarapung dan Jonatan Malu di dalam angkot jurusan Rerer-Tondano.

“Ketika itu Kapolsek Sinaga tengah mencukur rambut di tempat cukur tidak jauh dari terminal. Beliau mendapat laporan dari tukang cukur bahwa ada keributan di terminal. Bergegas Kapolsek memakai seragamnya dan mengecek keributan yang terjadi,” jelas Kapolres Souissa.

Dengan sikap yang tenang, jelas Kapolres, Kapolsek mendekati kedua pemuda yang sudah risih tersebut untuk dapat mengendalikan diri, namun karena sudah mabuk kedua terlapor malah sempat menendang kepala Kapolsek, juga merobek seragam Kapolsek.

Kejadian tersebut sempat direkam langsung lewat akun Facebook oleh seorang warga. Melihat perilaku Kapolsek yang tetap tenang dan tidak melakukan pembalasan atas serangan dari dua pelajar yang telah terpengaruh miras itu, malah Kapolsek mendapat dukungan moril dari masyarakat yang menonton kejadian di terminal saat itu.

Wakapolres Hariawang dalam imbauannya berharap, agar para orang tua mendidik anak dengan baik dan selalu mengawasi tingkah laku mereka, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di kalangan pelajar.

 

Reporter: Wily Wongkar

#sulut post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *