Sangihe- Pihak Kepolisian Polres Kabupaten Sangihe sedikitnya berhasil mengamankan 32 ekor ayam di lokasi perjudian di kelurahan Santiago tepatnya di lokasi galian C.sementara para pelaku berhasil kabur usai sejumlah petugas tiba di lokasi tersebut.
Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Dhana Ananda Syahputra SH SIK Msi, didampingi Kasat Reskrim IPTU Fadhly SH STrK saat pelaksanaan press releass mengatakan, penggerebekan tempat perjudian sabung ayam dilakukan jajarannya menyusul laporan masyarakat tentang adanya perjudian sabung ayam.
“Usai mendapatkan laporan dari masyarakat, sejumlah petugas Kepolisian langsung mendatangi lokasi yang disebutkan masyarakat yaitu lokasi pertama di Kelurahan Mahena ternyata sudah bubar, terindikasi mereka pindah ke Kelurahan Santiago. Dan benar saja, di lokasi itu ada kegiatan sabung ayam, ” Kata Kapolres.
Sementara itu, Kasat Reskrim IPTU Fadhly SH STr.K menjelaskan Kronologis penggrebekan, Pada hari kamis 17 agustus 2023 pukul 17.00 wita Tim Resmob mendapatkan informasi terkait adanya kegiatan judi sabung ayam di Kelurahan Santiago.
Sehingga kata Kasat Reskrim pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Tapi sebelum itu tim melakukan koordinasi dengan Kanit Paminal untuk antisipasi apabila ada keterlibatan anggota, sehingga langsung turun bersama-sama dengan Kanit Paminal untuk ke lokasi judi sabung ayam tersebut.
“Jadi untuk tempatnya itu berada dibelalang galian C lurus ke belakang sekitar 1 kilo meter kemudian berada kurang lebih 200 meter dari jalan aspal. Sehingga pada saat kami turun itu tempatnya cukup terbuka sehingga para pelaku-pelaku judi ini langsung melihat kedatangan tim sehingga mereka lari berhamburan, kerena kekurangan tim yang turun karena masih dalam rangkaian kegiatan 17 Agustus sehingga tim agak kewalahan untuk mengkap pelaku-pelaku perjudian tersebut sehingga hanya tersisa barang-barang bukti ini,”jelas Kasat Reskrim.
Adapun berang bukti yang telah diamankan yaitu 32 ayam sabungan terdiri dari:
29 ekor ayam hidup
3 ekor ayam mati
1 unit genset
1 buah terpal
- (Wan)