MANADO, SULUT POST – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) total dan konsisten dalam melakukan revitalisasi Danau Tondano sebagai program prioritas di Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan kontrak Revitalisasi Danau Tondano Tahap I oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I dibawa PPK Danau Situ dan Embung dengan PT. Bumi Karsa. Serta kontrak Supervisi Revitalisasi Danau Tondano antara BWS Sulawesi I dibawa PPK Perencanaan Bendungan dengan PT. Indra Karya (Persero), KSO dengan PT. Mutiara Gading Perkasa dan PT. Tuah Agung Anugrah.
Direktur Bendungan dan Danau Airlangga Mardjono dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa revitalisasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air termasuk dalam pembuatan tanggul yang akan dikerjakan oleh PT. Bumi Karsa.
“Danau Tondano termasuk danau prioritas yang harus direvitalisasi. Sehingga dapat berfungsi dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di Provinsi Sulut. Untuk itu, Pak Kamaluddin nantinya pekerjaan fisik harus rapi, cantik dan memiliki value yang baik,” pesan Direktur Bendungan dan Danau kepada Direktur Utama (Dirut) PT. Bumi Karsa melalui vicon pada kegiatan penandatanganan kontrak, kemarin (20/9).
Adapun Plt. Kepala BWS Sulawesi I Feriyanto Pawenrusi menerangkan kegiatan revitalisasi Danau Tondano Tahap I yang akan dilakukan PT. Bumi Karsa yakni pembangunan tanggul pembatas badan air danau sepanjang 6,5 km dengan nilai kontrak sejumlah Rp.200 miliar. Sedangkan kontrak supervisi sejumlah Rp. 7,97 miliar.
“Setelah kontrak ini, kita harapkan fisiknya harus segera dilaksanakan. Seperti arahan Pak Direktur, kita harus menyelesaikan Dipa tahun ini. Sehingga kita pastikan agar dalam waktu dua setengah bulan ini, fisiknya bisa 10 persen dan ini akan menjadi start awal yang bagus,” terang Pawenrusi.
Penandatanganan kontrak Revitalisasi Danau Tondano Tahap I dilakukan langsung Dirut PT. Bumi Karsa Kamaluddin didampingi Manager Marketing Hamdan dengan PPK Danau Situ dan Embung Rachman Rasjid serta kontrak supervisi oleh General Manager PT Indra Karya (Persero) Engineering Devision II Ferdinandus Baskoro dan PPK Pelaksana Hendry Rindengan.
“Sebelumnya, kami sudah pernah melakukan revitalisasi pada Danau Tempe di Sulawesi Selatan. Untuk kegiatan di Danau Tondano inipun kami akan banyak berkoordinasi dengan pihak BWS Sulawesi I, baik kepala balai, kasatker dan PPK, sehingga ada kerjasama yang baik untuk menyelesaikan proyek ini,” kunci Kamaluddin Dirut PT. Bumi Karsa. (*)