BOLMONG,SULUTPOST – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sandy Parasana menyatakan sikap menolak terkait isu Kongres Luar Biasa (KLB) yang santer beredar di kalangan anggota organisasi profesi jurnalis tersebut.
Issue KLB merupakan buntut dari kisruh di internal PWI Pusat yang bermula dari permasalahan bantuan anggaran uji kompetensi wartawan (UKW) dari Forum Humas BUMN. Hingga kini, permasalahan tersebut tak kunjung selesai.
Bahkan, belakangan ini permasalahan itu semakin meruncing antara Ketua Umum PWI dan Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat.
Sandy, sapaan akrab menegaskan bahwa PWI Bolmong masih berpegang teguh pada hasil Kongres di Bandung yang diselenggarakan pada bulan Oktober tahun 2023.
“Yang pertama, kami masih berpegang pada hasil Kongres PWI Pusat di Bandung yang di gelar di bulan Oktober kemarin,” ujarnya di dampingi Sekretaris Lucky Lasabuda, Bendahara Selvia Lasupu, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Rusly Abdjul. Minggu (28/7/2024)
Lebih lanjut, Sandy mengatakan, meski ada perbedaan pendapat hal itu biasa dan bagian dinamika dalam organisasi, pastinya PWI Bolmong tetap solid dan fokus menjalankan program-program yang telah diatur.
“intinya, kami PWI Bolmong tetap solid dan fokus menjalankan program-program yang telah disusun bersama,, serta ada beberapa agenda kegiatan lainnya dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan,” ucapnya.
Perlu diketahui, dalam rapat pengurus PWI Bolaang Mongondow yang di gelar Minggu 28 Juli 2024, PWI membahas beberapa point penting, diantaranya Issue KLB yang bergulir di internal PWI Pusat, maupun agenda utama PWI Bolmong yaitu Uji Kopetensi Wartawan (UKW), serta persoalan ketidakaktifan beberapa orang anggota pengurus PWI Bolmong, yang kemudian menjadi catatan dalam evaluasi.
Tidak hanya itu saja, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan (HUT) RI Ke-79, PWI Bolmong berencana melaksanakan kegiatan, seperti Donor Darah, Penyerahan bantuan sembako kepada Lanjut Usia (Lansia) dan anak yatim piatu, serta kegiatan positif lainnya.(Donny)