Rolling Jabatan Molor, CS-WL Pecah Kongsi ?

Headline Terkini Tomohon

TOMOHON, SULUT POST –  Terus terulurnya rolling jabatan dijajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon Sulawesi Utara (Sulut) mulai menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat.  Menariknya, isu dugaan ketidak harmonisan diantara Walikota Carol Azaria Senduk, SH dan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE (CSWL), disebut-sebut sebagai salah satu penyebabnya.

“Khususnya untuk penentuan Lurah baru, antara pak Walikota dan Wakil Walikota diduga ada calonnya masing-masing. Tapi ternyata ada calon Lurah versi pak Wenny yang tidak diakomodir. Itu bisa kita lihat saat roling Lurah tahap pertama waktu lalu,” ungkap inisial BS, kemarin.

Dikesempatan lain, salah satu engurus Partai Pendukung WL mengungkap, kuota pejabat Lurah  yang harusnya untuk kubunya tidak terpenuhi sehingga ada komplain waktu itu.

“Sebenarnya hanya 13 untuk calon usulan kita. Tapi tidak terpenuhi. Makanya kita keberatan. Harus adilah, karena massa yang memenangkan CSWL jauh dari prosentasi kuota itu,” kata JS yang minta namanya ditulis dengan inisial saja. Selain itu, JS menyoroti sikap sejumlah ex Tim Pemenangan CSWL yang justru memperuncing masalah, karena mengusulkan para Kepala dan Wakil Kepala Lingkungan mayoritas dari kubu mereka.

“Calon Kaling/Wakaling dari kami mereka tidak perhitungkan. Semua dari dorang. Tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa,” kata JS.  Dipihak lain, Bram, salah satu pengurus Partai pendukung CSWL meminta semua pihak supaya jangan saling menjatuhkan.

“Jangan ganggu pemerintahan skarang dengan macam-macam spekulasi perpecahan dan saling menyerang. Terpenting kita dukung dulu visi perubahan yang sudah dijanjikan pada masyarakat. Kita terancam kalah pada 2024 kalau caranya begini,” kata Bram.

Hal sama dikatakan oleh Drs. Johnly Manopo, salah satu pemerhati politik kota Tomohon.  “Pemilih CSWL ada 43.000 lebih. Jabatan pemerintahan termasuk Pala/wakil cuma seratusan posisi. Kalau semua minta jatah, aneh. Mari kita saling memahami dan mengerti. Kita lihat, justru pendukung yang sementara berusaha membuat pak Walikota dan Wakil Walikota terpecah,” kecam Manopo.

Soal isu ketidak harmonisan antara Walikota dan Wakil Walikota Tomohon, sebenarnya sudah dibantah keras oleh Wakil Walikota Wenny Lumentut, SE saat roling jabatan Lurah tahap pertama di GOR Babe Palar waktu lalu.

“Yang pasti, sampai saat ini Walikota dan Wakil Walikota Tomohon tetap kompak dan sejalan. Kalau ada hal-hal yang mungkin tidak memuaskan, ya, memang ada alasan yang tidak bisa dijelaskan di publik seperti ini,” ungkap Lumentut waktu itu.  Diketahui, walaupun sudah 8 bulan menakhodai Kota Tomohon, pasangan CSWL baru bisa melakukan penataan Birokrasi di tingkat eselon III dan IV. Bahkan untuk roling jabatan Lurah belum tuntas.

 

Reporter: Joppy Wongkar

#Sulut Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *