Minahasa SULUTPOSTONLINE.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr. Lynda D. Watania, MM, MSi, secara resmi membuka kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang diselenggarakan di Wale Ne Tou Tondano, Kamis (21/11/2024).
Dalam sambutannya, Dr. Lynda Watania menekankan pentingnya pengelolaan air limbah domestik yang berkelanjutan demi meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
“Pengelolaan air limbah yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar,” ujarnya.
Pengelolaan air limbah domestik, katanya, merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan. Air limbah domestik jika tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sumber pencemaran yang berdampak pada kesehatan masyarakat kerusakan ekosistem serta penurunan kualitas air tanah dan permukaan. Oleh karena itu keberadaan sistem pengelolaan air limbah domestik (SPALD) adalah suatu keharusan dalam upaya mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk kita semua.
“Sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan, pemerintah kabupaten Minahasa berkomitmen untuk mendorong pengembangan SPALD yang berbasis masyarakat sehingga dalam konteks ini peran hukum tua, sekdes, dan kaur urusan pembangunan desa sangatlah strategis,”tukasnya.
Sekda berharap kegiatan pembinaan tersebut dapat memberikan wawasan dan ketrampilan yang diperlukan bagi para perangkat desa.
“Mari kita jadikan Spald sebagai bagian dari warisan pembangunan yang akan memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang,” tutupnya.
Kepala Dinas PUPR Daudson Rombon menambahkan, program ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan limbah domestik yang sering menjadi penyebab pencemaran lingkungan.
“Kami siap mendukung melalui pengembangan infrastruktur dan pendampingan kepada masyarakat,” katanya.
Kegiatan ini menghadirkan salah satu narasumber berkompeten, yaitu Meis Mokoagouw, ST, Ahli Muda Teknik Pengelolaan Lingkungan dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut. Dalam pemaparannya ia menjelaskan teknis pengelolaan SPALD yang efektif dan berbasis partisipasi masyarakat.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para peserta yang mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat serta menyediakan solusi nyata dalam pengelolaan air limbah domestik.
Turut hadir Sekretaris Dinas PUPR Minahasa Alex Dotulong ST, MT, para Camat, serta Hukum Tua se-Minahasa.