TOMOHON, SULUT POST – Sukses melakukan penataan Pasar Wilken Tomohon Provinsi Sulawesi Utara membuat sosok Walikota Tomohon Carol Joram Azarias Senduk senantiasa dinanti oleh para pedagang dan masyarakat umum. Akhirnya penantian itu terwujud pada Jumat (19/08/2022). Didampingi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Yanes Posumah, STh, para pejabat dan ratusan perangkat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tomohon, Senduk akhirnya muncul di salah satu Pasar Tradisional paling Populer di Indonesia Timur tersebut.
Disebut datang untuk memeriksa capaian kerja penataan pasar, ternyata Senduk justru lebih banyak bercengkerama dan cari tahu keberadaan para pedagang dan pembeli.
“Nyaman to bajual. Atau ada kesulitan, atau ada gangguan,” kata Senduk pada sejumlah pedagang senior di Los Lima.
“Kalu tu jajual ini datanam di kobong sandiri atau bagimana,” tanya Walikota pada pedagang yang berasal dari Taratara.
Tak hanya itu, suami dari dr. Jeand’arc Karundeng ini ikutan menjadi pembeli berbagai kebutuhan yang sesuai kebutuhannya.
Usai menyusuri hampir semua sudut bangunan Perdagangan dari Los 1-6, putra mantan Bupati Minahasa Drs. Karel Lasut Senduk ini memeriksa infrastruktur area Pasar yang makin diminati oleh para turis mancanegara.
Kehadiran orang nomor satu Tomohon yang sangat merakyat ini dikomentari oleh sejumlah pedagang.
“Baru kali ini ada Walikota yang mau lama-lama bakudapa dengan pedagang dan pembeli. Ya, Pasar ini makin bagus, ta ator,” ungkap Marta Rombon.
Menarik yang disampaikan oleh Bule Moningka yang mewakili beberapa rekannya.
“Sebenarnya sudah dari beberapa bulan lalu kami tunggu wali kota untuk demo damai. Ya, mo sampaikan keluhan soal penggusuran. Tadi ada rencana tapi serta lia walikota, ndak tau jadi malo. Masa katu walikota so berusaha beking bagus kong torang protes-protes,” ujar Bule sambil tersenyum.
Ya, torang akui Wali kota Senduk dan Dirut Pasar Yanes Posumah sementara beking perubahan di pasar ini. Ya, Senduk-Posumah hebat,” ucap Max Manopo sambil tertawa. (Joppy Wongkar)