MINAHASA, SULUT POST – Baru saja bertugas sekitar dua bulan di SMA Negeri 2 Tompaso Kabupaten Minahasa, Sulut, yang sebelumnya sebagai Kepala Sekolah di SMK Keristen Tombatu Minahasa Tenggara selama 12 tahun, namun senyum dan ramah tamah seorang Nikojunus Akay tak pernah lekang.
“Sebagai Abdi Negara saya siap ditempatkan dimana saja, mengingat jabatan juga hanya amanah yg dipercayakan pimpinan dan berkat dari Tuhan,” kata saat sulutpostonline.id bertandang di ruang kerjanya Senin, 5/6/2023.
Mengawali kerja di tempat yang baru ini, Mener Akay berkeinginan untuk melakukan hal hal yang baru untuk lebih merekatkan hubungan antar guru siswa dan masyarakat sekitarnya.
“Hal pertama yang sudah saya lakukan adalah seluruh siswa dan guru wajib berbaur bersama sama di saat kegiatan ibadah di gereja gereja sekitar sekolah,” ungkap Akay.
Lanjut katanya, kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan, yaitu kegiatan di gereja dengan tanpa melihat golongan gereja mana siswa tersebut, ini dilakukan agar ke-Bhinekaan itu terwujud secara utuh pada setiap siswa, kata Akay.
Nikojunus Akay menambahkan, dalam merapkan Profil Pancasila Kebhinekaan perlu adanya kerjasama semua pihak, karena salah satu ciri karakter yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila adalah berkebhinekaan global. Pelajar yang memiliki ciri ini memiliki semangat untuk mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas serta berpikiran terbuka dengan budaya lain. Sehingga akan tumbuh rasa saling menghargai antar budaya ataupun dengan golongan lain.
Lanjut Akay, saat penerapan ibadah bersama dilakukan minggu yang lalu tanggapan warga terutama orang tua siswa sangat antusias hingga mereka berharap agar kegiatan ini jangan pernah berhenti dan harus berlanjut agar ketebalan iman anak anak mereka akan kehadiran Tuhan di tengah anak anak mereka bisa membawa rasa tangungjawab yang penuh dalam kehidupan keseharian mereka. (Thayeb).