Soal Pelayanan Buruk, Manajemen SPBBU 74.95724 Kotobangon, Layangkan Permohonan Maaf Atas Sikap Arogansi Kariawannya

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

KOTAMOBAGU,SULUTPOST-Manajemen Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBBU) 74.95724. Kelurahan Kotobangon (Kotamobagu-red), merespon atas perestiwa pelayanan yang buruk yang diberikan oleh salah satu kariawannya kepada masyarakat.

Melalui Juru Bicara (Humas) SPBBU, Irawan Damopolii SH, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, lebih khusus warga yang mengalami proses pelayanan yang buruk, hingga sempat di ajak berkelahi oleh salah satu kariawan di area SPBBU pada Minggu 24 Maret 2024 kemarin.

“Atas nama manajemen SPBBU Kelurahan Kotobangon, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya terkait kecerobohan dam kesalahan salah satu kariawan yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ucap Humas SPBBU Irawan Damopolii SH, pada awak media Senin 25 Maret 2024, saat di temui awak media di kantor SPBBU Kotobangon.

Dikatakan Irawan Damopolii, bahwa pihak SPBBU mengakui kesalahan ini, bahwa memang ada proses yang kemudian dilanggar oleh kariawannya dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan. yakni,kariawan tersebut  tidak memberikan pelayanan yang maksimal sesuai SOP pelayanan yang sesungguhnya kepada masyarakat yang datang melakukan pengisian BBM di SPBBU ini.

“Semestinya berdasarkan SOP wajib bagi kariawan SPBBU melaksanakan apa yang disebut 3 S. Yaitu, Salam, Senyum dan Sapa kepada setiap masyarakat yang datang melakukan pengisian BBM di SPBBU ini, yang kemudian hal itu tidak mereka laksanakan dengan baik, melainkan bertindak arogan. apa lagi, sampai mengajak warga berkelahi, itu tindakan yang menurut saya sangat fatal,”ujarnya.

Lanjutnya, atas peristiwa yang terjadi kemarin itu, tentunya pihak manajemen SPBBU Kelurahan Kotobangon akan memberikan sanksi tegas kepada bersangkutan, sekaligus hal-hal semacam ini tidak terulang lagi, karena tentu dampak dari peristiwa itu cukup besar, serta bisa merugikan pihak SBBU itu sendiri.

“Pastinya posisi salah satu kariawan ini terancam di pecat oleh manajemen SPBBU, karena tidak memahami atau menjalankan SOP pelayanan,”tegas Humas SPBBU Irawan Damopolii SH.

Tambahnya pula, peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua kariawan yang bekerja di SPBBU Kelurahan Kotobangon, sehingga harapannya kedepan setiap kariawan harus lebih ramah dalam menyapa masyarakat serta tidak alergi dengan kritikan dalam melakukan pelayanan pada pengisian BBM. harapnya.

Perlu diketahui, pada Minggu 24 Maret 2024 sore tadi pukul 17:35 Wita, berdasarkan keterangan warga inisial RL alias fik kepada awak media, bahwa dirinya di ajak oleh salah satu kariawan SPBU Kotobangon untuk berkelahi.

Padahal ucapnya, ia hanya menyampaikan teguran secara lisan saja kepada salah satu kariawan SPBBU itu untuk kemudian bisa memberikan pelayanan yang baik, dikarenakan antrian sudah berlangsung cukup panjang, tapi kemudian kariawan tersebut tanpak terlihat santai-santai saja dan kurang memperdulikan kendaraan yang sudah menunggu lama dalam antrian.

Sontak saja kejadian itu menjadi sorotan, kiranya pemilik SPBU Kotobangon dapat melakukan evaluasi atas kinerja kariawannya yang arogan dan tidak sopan dalam pelayanan, serta perlu memberikan pendidikan maupun pembinaan berdasarkan SOP SPBBU.

(Wartawan: Lucky Lasabuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *