TOMOHON, sulutpostonline.id- Beberapa hari terakhir ini warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), termasuk Kota Tomohon, dihebohkan oleh aksi kelompok orang berseragam Merah-Putih yang bisa muncul di jalan yang tak terduga. Sangat menyita perhatian, karena sekawanan orang baik yang selalu membagikan bantuan atau oleh-oleh ini di pimpin oleh wanita gesit berpakaian serba putih.
“Kemarin dulu saya melihat mereka di Bitung. Mereka membagi-bagikan penganan ringan, air murni sampai Masker kepada orang yang mereka temui di ruas jalan, dimana mereka berkegiatan. Ternyata sekarang mereka ada di Tomohon,” ungkap Micha Sondakh yang bertemu di kawasan Menara Alva Omega, kemarin.
Ternyata kelompok penyalur Bantuan Sosial (Bansos) ini adalah Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (GERCIN) yang dikomandani oleh Bibiana Runtuwene sang Suhu dari Vihara Surya Dharma kota Tomohon.
“Kami Organisasi GERCIN Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Tomohon. Kegiatan ini dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat luas dimasa Pandemi Covid-19,” ungkap Bibiana yang akrab dipanggil Cik Meichy. Lanjut, dijelaskan oleh Bikhu yang pernah bertapa di negara Taiwan selama 8 tahun ini, bahwa GERCIN menggencarkan program yang visinya sama dengan falsafah DR. Samratulangi yaitu “Sitou Timou Tumou Tou”.
“Kita harus nyata dalam hal memberi dan mengasihi. Tidak boleh cuma teori atau sekedar program. Kami adalah tim yang saling melengkapi dalam upaya membantu orang susah,” ujar Meichy. Beberapa personil GERCIN Tomohon mengaku, mereka tertantang oleh semangat pimpinan mereka yang berbeda.
“Disini kita dilecut untuk memberi diri tanpa pamrih sebagai wujud kecintaan kita pada Indonesia. Kita berjuang untuk negara dengan cara seperti ini,” ungkap DR. Fredy Nusa, SPd, MPd dan Ir. Aneke Treis Pontoh.
Reporter: Joppy Wongkar
#sulutpost