Sangihe, SULUTPOST – Dampak bencana banjir yang terjadi pada beberapa bulan lalu yang menimpa warga yang ada di wilayah Kecamatan Tahuna Timur khususnya Kelurahan Tidore, Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)kabupaten Sangihe langsung berinisiatif mendata jumlah keluarga yang terdampak bencana banjir.
Buktinya sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) mendapatkan sentuhan bantuan dari pemerintah yang diserahkan langsung oleh Penjabat Bupati Kabupaten Sangihe, dr Rinny Tamuntuan yang didampingi ketua DPR Provinsi Sulut, dr Fransiskus Andi Silangen dan ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey.
Bantuan yang diserahkan antara lain berupa bahan pangan dan matras dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bupati dalam sambutannyan menyampaikan, jika masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe selalu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Republik Indonesia.
“Kita bersyukur karena pemerintah pusat memperhatikan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Khususnya bagi para korban bencana di akhir tahun 2022 dan awal tahun 2023, dan di akhir Bulan Februari saya segera melaporkan hal ini ke pimpinan provinsi dan juga pusat jadi langsung ditindaklanjuti BNPB yang mereka langsung turun melihat ke Provinsi Sulut,” kata Tumuntuan.
“Dan yang mendapatkan bantuan itu hanya Kabupaten Kepulauan Sangihe serta Kota Manado. Memang pada waktu terjadinya bencana di beberapa Kabupaten, dilihat daerah mana yang lebih dahulu dan cepat bergerak tentu itu yang mendapat bantuan,” sambung Tamuntuan.
Tidak hanya bantuan logistik berupa bahan pangan, namun BNPB juga memberikan operasional sebesar Rp 500.000 serta bantuan dana pengerjaan pembangunan berupa perbaikan jalan dan talud di Boulevard Kelurahan Tidore yang bisa dilihat pekerjaannya sekerang ini.
“Bapak ibu sudah lihat mulainya pengerjaan di talud Boulevard Tidore dan sebentar lagi akan dimulai pembangunan jalan yang rusak dan trotoar, paling lambat bulan Juli ini. Jadi untuk itu mohon kerjasama dari seluruh warga masyarakat di seputaran Jalan Boulevard Tidore,” jelasnya.
Saat itu pula, Tamuntuan mengingatkan lurah Tidore untuk menginformasikan kepada masyarakat agar jangan menghambat proyek-proyek pemerintah.
“Saya harap jangan ada masyarakat yang menghambat proyek yang akan dibangun itu, karena proyek itu untuk kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Tidore. Saya berharap proyek tersebut sudah dapat selesai sebelum tanggal 17 Agustus nanti,” pungkas Pj bupati Sangihe. (Wan)