BOLMONG,SULUTPOST-Target politik kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3 DR.Ir.Limi Mokodompit MM dan Welty Komaling SE, MM, untuk menyapuh bersih 15 titik Kecamatan di Bolaang Mongondow, dipastikan berjalan mulus.
Pasalnya, kurun waktu tiga bulan Ful Time melakukan konsolidasi pemenangan melalui giat blusukan maupun kampanye dialogis di berbagai Desa/Kelurahan, tanpak animo masyarakat begitu tinggi.
Seperti halnya Kampanye dialogis yang berlangsung di Desa Komangaan, pada Minggu 27 Oktober 2024. dimana ribuan warga padati area lokasi pelaksanaan kampanye Limi-Welty.
Tidak hanya itu saja, disaat Calon Bupati dan Wakil Bupati Limi-Welty memasuki pintu gerbang Desa Komangaan, mereka langsung dijemput oleh ribuan warga dan di arak menuju lokasi kampanye.
Dalam orasi politik Wakil Bupati Welty Komaling, menyampaikan ucapan terimakasih atas prosesi penjemputan masyarakat yang menurutnya ini mencerminkan nilai semangat yang tinggi dalam memenangkan Limi-Welty pada Pilkada tahun 2024 ini.
Dikatakan Welty Komaling, masyarakat tidak usah terpengaruh dan terpancing dengan berbagai hasutan, maupun fitnah yang sengaja dilakukan oleh pendukung kandidat lain.
“Dorang bilang program yang digagas oleh Limi-Welty terkait pembagian satu ekor sapi untuk setiap kepala keluarga itu tidak benar, dan tidak ada anggarannya. padahal ucap Welty, hal itu akibat kebodohan dan ketidakpahaman mereka soal postur anggaran dan bagaimana cara mengelolah anggarannya biar bisa dinikmati oleh masyarakat bolaang mongondow,Jelas Welty Komaling.
Welty memastikan, bahwa semua program yang sudah disusun dan direncanakan oleh pasangan bupati dan wakil bupati Limi-Welty adalah program yang langsung bisa di eksekusi, jika kemudian mereka diberikan amanah dan kepercayaan serta terpilih untuk memimpin tanah totabuan bolaang mongondow.
“Insya ALLAH jika saya dan Pak Limi Mokodompit terpilih, maka semua program yang sudah kami sampaikan, pasti akan dinikmati oleh masyarakat. diantaranya, Program Satu Ekor Sapi untuk setiap kepala keluarga, BPJS gratis dari Bayi sampai dengan Lansia yang akan ditanggung oleh pemerintah agar masyarakat tidak susah ketika berobat, Pendidikan Study S1, S2 untuk dua siswa berprestasi yang nantinya akan di ambil di setiap desa di bolmong, Penyediaan kapal tangkap ikan dan jaring bagi nelayan, dan lain-lain,”terang Welty Komaling
Tambahnya pula, masyarakat jangan takut bila ada intimidasi, maupun tekanan dari oknum-oknum tertentu, jika itu terjadi maka lawan, Videokan, Rekam, dan laporkan kepada kami maupun Tim Limi-Welty.
Sementara itu dalam orasi politik Bupati Limi Mokodompit, mengatakan, bahwa pembangunan infrastruktur yang baik akan berdampak positif bagi perekonomian warga.
“Kami berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang lebih baik di seluruh wilayah Bolaang Mongondow. Akses jalan yang lebih memadai akan meningkatkan mobilitas masyarakat dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas,”ucapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan
Menurut Limi Mokodompit, bahwa Bolaang Mongondow memiliki potensi besar dalam tiga sektor tersebut, dan pihaknya berencana untuk mengembangkan program-program yang akan meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan.
Limi juga menyampaikan, akan membantu Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), agar masyarakat terus berkreatif dalam usaha, terutama para emak-emak dengan bidang usahanya masing-masing.
“Saya lihat Desa Komangaan ini bisa dijadikan area wisata Arum Jeram, yang kemudian di dukung dengan kreatikfitas usaha lainnya, maka akan lebih maju, “ujarnya.
Limi juga menyoal infrastruktur jalan pertanian. menurutnya, dalam mempermudah akses petani maupun hasil panen para petani bisa menghasilkan nilai keuntungan yang baik. maka dibutuhkan akses jalan dan didukung dengan bantuan berupa alat pertanian, pupuk, serta bibit. sehingga petani kita bisa sejahtera.
“Selain kami akan bangun akses jalan pertanian dan dukungan alat serta bibit. Limi-Welty juga sudah menyiapkan Perusahan Daerah (Prusda), tujuannya, agar Prusda ini yang kemudian akan mengkafer hasil pertanian tersebut jadi satu pintu, tentunya dengan harga yang bagus, yang kemudian bisa berdampak positif pada keberlangsungan peningkatan ekonomi masyarakat,”pungkas DR.Ir. Limi Mokodompit MM. (**)