Terkait Soal WPR, Limi-Welty Skakmat Yusra-Don, Ajak Berfikir Holistik, Agar Kekayaan Alam Bisa Dinikmati Secara Adil Dan Merata

Bolmong Raya Headline Terkini Terpopuler

BOLMONG,SULUTPOST – Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolmong pada Selasa 5 Oktober 2024, dipenuhi dengan beragam soal dan pertanyaan dari ke tiga pasangan calon.

Termasuk soal Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) yang ada di Bolaang Mongondow, menjadi isu sentral mewarnai ruang debat kandidat tersebut.

Hal ini ketika Calon Bupati nomor urut 2, sebut saja Yusra Alhabsy-Donny Lumenta (Yusran-Don) menanyakan ke Paslon Bupati Nomor Urur 3 Limi Mokodompit – Welty Komaling (Limi-Welty), terkait keberlanjutan izin WPR di Kecamatan Lolayan.

Yusra mengatakan, Era Kepemimpinan  Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny R Tuuk, usulan Izin WPR itu sudah disetujui oleh pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur.

“Sepengetahuan saya saat itu tinggal pemenuhan dokumen. Nah,, apa kendala di era kepemimpinan Pak Limi Mokodompit, sehingga belum mengeluarkan rekomendasi atau surat dukungan WPR. sementara, ini menjadi harapan masyarakat,”kata Yusra.

Menanggapi pertanyaan Yusra Alhabsy tersebut, Calon Bupati Limi Mokodompit menjawab, bahwa yang menjadi kendala bukan semata persoalan pemenuhan dukomen saja, namun soal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi. ucap Limi Mokodompit.

Sehingga kedepan kata Limi, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) perlu melakukan pemetaan Zonasi wilayah, agar kekayaan alam berupaa emas ini dapat dinikmati oleh masyarakat secara adil dan merata.

“Tentu Yang paling penting adalah penataan wilayah yang dilakukan secara menyeluruh, adil dan merata, sehingga menyentuh semua lapisan, serta Sumber Daya Alam (SDA) bisa dinikmati oleh  masyarakat,” terang Limi Mokodompit.

Namun Yusra seakan tidak puas atas jawaban itu, malah ia justru menilai bahwa jawaban Limi Mokodompit tidak mengena pada substansi pertanyaan.

Kembali Limi Mokodompit Menanggapi, dimana Limi mengatakan, sebagai calon pemimpin harusnya Yusra Alhabsy tidak hanya berfikir secara parsial atau kepentingan satu wilayah saja. namun kemudian, harus menguntungkan masyarakat secara Holistik atau menyeluruh. artinya harus memandang suatu hal secara keseluruhan, bukan hanya bagian-bagiannya

“Di dataran Dumoga itu masyarakatnya sebagian besar adalah penambang. olehnya, tanggungjawab seorang pemimpin, harus memikirkan secara menyeluruh, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan, dan tidak pula melahirkan masalah,”jelas Calon Bupati Limi Mokodompit

Perlu diketahui Bolaang Mongondow  merupakan daerah yang memiliki potensi besar dalam bidang pertambangan, terutama di wilayah kecamatan Lolayan dan Dumoga Bersatu.

Konsep pemikiran Limi Mokodompit, sangat kompetensi dan berkelas, dimana menunjukkan bahwa Calon Bupati dan Wakil Bupati Limi-Welty, tidak hanya memikirkan kepentingan kelompok saja, melainkan mereka berfikir lebih kepada kepentingan semua wilayah yang memiliki potensi besar dalam bidang pertambangan. sehingga kedepan tidak diperhadapkan dengan kendala ketika pemetaan zonasi wilayahnya tuntas dan tidak bermasalah.

(Wartawan; Lucky Lasabuda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *