Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Kota Tomohon

Tidak Mampu Beli Handphone dan Kuota Internet, Sejumlah Murid SD di Tomohon Tidak Belajar

Terkini Tomohon

TOMOHON, sulutpostonline.id –  Proses belajar mengajar lewat jaringan (Daring) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kota Tomohon dikeluhkan sejumlah wali murid yang kurang mampu. 

“Anak saya sudah beberapa bulan tidak belajar. Ndak tau nasibnya bagaimana ke depan, soalnya kami tidak punya Handphone untuk belajar Daring, dan herannya gurunya pun tidak pernah datang kunjungi anak kami untuk belajar di rumah. Kalau begini terus, semua anak murid dari keluarga miskin yang tidak punya HP tak bisa belajar lagi”. ungkap Joan Sulu kepada sulutpostonline Jumat (10/09/2021)

Menurut warga Kelurahan Rurukan kecamatan Tomohon Timur tersebut, seharusnya pihak Dinas Pendidikan Tomohon punya konsep belajar yang jelas di masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) seperti sekarang ini. 

Lain pula halnya yang dikemukakan oleh Meity Ratar orang tua wali murid SD GMIM 163 Tomohon Utara. Katanya, mereka punya handphone tapi tidak mampu beli kuota. 

“Kami memang ada HP Android, tapi kami tidak selalu kami punya uang untuk beli Kuota.  Banyak kali anak kami tidak bisa belajar karena tidak ada kuota internet,” ujar Meity. 

Untuk hal ini, kata meity, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tomohon pernah menjanjikan akan memberikan Kuota gratis kepada siswa, tapi hingga sekarang masih belum ada informasi yang jelas.

“Pihak Dinas Pendidikan Tomohon melalui Sekolah, dulu pernah memberikan Kartu Perdana, tapi tidak ada isi kuotanya,”tandasnya. 

Kepala Sekolah (Kepsek) SD 163 Tomohon Johana Pondaag, SPd yang ditemui media ini mengaku tidak dapat berbuat banyak, dan terus menunggu bantuan dari pemerintah.

“Sudah lama kami usulkan tapi sampai sekarang belum ada pemberian kuota gratis untuk anak-anak,” tukas Pondaag.

Terkait bantuan kuota gratis bagi pelajar ini, mendapat tanggapan dari Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Kota Tomohon Dr Dolvin Karwur MSi melalui HP selulernya.

Kepala Dinas menjelaskan bahwa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risert dan Teknologi akan memberikan bantuan Kuota Gratis bagi Siswa dan Guru yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Kementerian Dikbud akan memberikan bantuan kuota gratis bagi siswa, oleh karena itu kami telah meminta pihak sekolah untuk segera memutakhirkan data siswa dan guru untuk maksud tersebut”, jelas kadis singkat melalu whatsap nya. 

Terpisah, pemerhati pendidikan Kota Tomohon Drs Johnly Manopo berharap agar dinas terkait harus memperhatikan kebutuhan murid saat belajar dari rumah sekarang ini, karena menurutnya kuota internet adalah merupakan kebutuhan dasar bagi para pelajar yang belum bisa belajar tatap muka.

“Kuota internet sangat penting bagi siswa yang belajar dari rumah, jika tidak ada kuota bagaimana mereka belajar, apalagi murid yang kurang mampu,” jelasnya

“Kami berharap jika ada bantuan kuota dari kementerian itu harus langsung segera disalurkan kepada siswa yang membutuhkan,” pungkasnya.

Reporter: Joppy Wongkar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *