BOLMONG,SULUTPOST-Kepolisian Polres Bolaang Mongondow di bawah kepemimpinan AKBP Lido Ratti Antoro SH, SIK, berhasil mengungkap terduga pelaku penembakan terhadap anggota polri yang sedang melakukan pengamanan konflik antar kampung, di Desa Modomang dan Desa Dumoga Kecamatan Dumoga Timur (Bolmong-red), kamis, 30 januari 2025.
Kasat reskrim polres Bolmong IPTU M.S Mentu S.I.P, bersama tim Resmob Raja Bogani, Jumat 31 Januari 2025, langsung turun lapangan melakukan identifikasi serta penindakan terukur berupa penangkapan terhadap terduga pelaku penembakan tersebut dan saat ini lagi dalam proses pemeriksaan oleh penyidik.
Penindakan terukur yang dilakukan oleh Tim Polres Bolmong tersebut, berdasarkan LP/B/12/I/2025 SPKT.SATRESKRIM/POLRES BOLMONG/POLDA SULUT, TGL 31 JANUARI 2025
Kabarnya, terduga pelaku penembakan dalam melakukan aksi brutalnya itu, menggunakan senjata angin kaliber 8mm, yang mengakibatkan korban anggota polisi sebut saja Moh Daffa Pratama Abdjul harus terkapar, dan mengalami luka tembak di dada bagian kiri, dan sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Pobundayan Kotamobagu.
Rencananya, korban anggota polri yang tertembak ini, akan di rujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ada-pun terduga pelaku yang berhasil diamankan oleh Tim Resmob Raja Bogani, diantaranya sebagai berikut;
1. Frenli Feri Pontoh, 37 tahun, lakiĀ², tani, kristen, Desa Dumoga IV, Kec. Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong.
2. Richo Nofdi Simbala, 29 tahun,lakiĀ², tani, kristen, Desa Dumoga III, Kecamatan. Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong.
Atas peristiwa penembakan itu, banyak warga mendesak Kepolisian tidak boleh kalah dengan tindakan brutal premanisme.
Kehadiran polisi menurut warga sangat dibutuhkan dalam memberikan rasa aman dan nyaman. sehingga, mereka berharap terduga pelaku penembakan salah satu anggota polres Bolmong itu, dapat dihukum berdasarkan ketentuan perundang-undangan hukum yang berlaku.(**)