BOLMONG,SULUTPOST-Musibah banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Dumoga bersatu, langsung mendapat atensi dan perhatian khusus dari Bupati Bolaang Mongondow dr. Jusnan Calamento Mokoginta.
Hal ini terlihat ketika dirinya bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis 28 Juni 2024, turun lapangan melakukan peninjauan di beberapa titik lokasi yang terdampak banjir.
Kunjungan diawali di Desa Dondomon, Mopuya dan Desa Mopugad Kecamatan Dumoga Utara. tanpak Bupati dr Jusnan Mokogonta di dampingi jajaran OPD Pemkab Bolmong, meninjau kondisi debit air, maupun lahan pertanian warga yang rusak akibat di hantam banjir.
Pada kegiatan peninjauan kondisi banjir yang melanda di Kecamatan Dumoga tersebut, Bupati Bolmong juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga, maupun fasilitas alat kelengkapan lainnya.
Selanjut Bupati bersama rombongan kemudian bertolak ke Kecamatan Dumoga Barat untuk memantau kondisi jembatan penghubung antara Desa Doloduo dan Mekaruo yang putus akibat tingginya luapan air Bendung Kosinggolan.
Bupati kemudian berdiskusi dengan Kepala Balai Wilayah Sugai Sulawesi (BWSS) 1 Ir. Sugeng Herianto, ST, MT terkait solusi penanganan jembatan, apalagi jembatan itu merupakan akses penting bagi masyarakat.
“Saya minta BWSS agar kiranya dapat mempercepat penanganan jembatan penghubung desa Doloduo dan Mekaruo, mengingat akses ini hanya satu satunya dan sangat penting bagi masyarakat,” pintah Bupati.
Dikesempatan itu juga, Pj Bupati Jusnan Mokoginta menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan mendeteksi dini bencana, mengingat curah hujan masih terbilang tinggi di wilayah Kecamatan Dumoga.
“Mengingat intensitas curah hujan masih tinggi di wilayah Dumoga, maka saya berharap masyarakat terutama yang tinggal didekat bantaran sungai agar tetap waspada demi keselamatan diri dan keluarga,”imbau Bupati Jusnan Mokoginta.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, hampir semua desa yang ada di wilayah Dumoga Bersatu merasakan dampak.
Seperti Kecamatan Dumoga, terdapat empat desa. Yakni Desa Toruakat, Desa Pusian, Desa Pusian Barat dan Desa Pusian Selatan.
Kecamatan Dumoga Timur, tercatat ada tiga desa. Yakni Desa Tonom, Desa Mogoyunggung Induk dan Desa Mogoyunggung I.
Kecamatan Lolayan, hanya dua desa yakni Desa Tanoyan Utara dan Desa Kopandakan Dua.
Untuk Kecamatan Dumoga Utara paling banyak. Tercatat delapan desa yang terdampak. Yakni Desa Dondomon, Desa Dondomon Selatan, Desa Dondomon Utara, Desa Mopuya Selatan Satu, Desa Mopuya Induk, Desa Mopuya Utara Desa Tumokang, dan Desa Mopugad Selatan.
Kecamatan Dumoga Barat terdapat tiga desa. Yakni Desa Wangga Baru, Desa Doloduo, dan Desa Doloduo Dua.
Kendati demikian tidak ada korban jiwa, namun terjadi kerusakan pada jalan penghubung antara Desa Doloduo Dua-Desa Makaruo dan satu unit Musholah rusak.(Donny)