Umat Paroki Kali Ziarah di Pertapaan Bukit Karmel Tampusu Remboken Minahasa

Headline Minahasa Serba Serbi Terkini Terpopuler

MINAHASA, SULUTPOST – Dalam rangka Perayaan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Surga di Bulan Maria atau bulan Rosario, Umat Katolik Paroki Santo Antonius Padua Kali melakukan ziarah ke tempat Pusat Spiritualitas Pertapaan Gunung Karmel yang terletak di perbukitan perkebunan Desa Tampusu Kecamatan Remboken kabupaten Minahasa provinsi Sulawesi Utara, Kamis, (09/05/2024).

Foto: Pastor Marianus Pr saat memimpin Misa Hari Kenaikan Yesus Kristus
Foto: Pembaca Bacaan I, Mazmur Tanggapan dan Bacaan II

Umat melakukan devosi dengan berjalan sambil bernyanyi dan berdoa Rosario mengitari separuh lokasi biara Pertapaan Bukit Karmel yang luasnya kurang lebih 45 Hektar itu.

Devosi berakhir di depan arca Bunda Maria yang terletak di tengah lokasi biara pertapaan bukit Karmel yang diresmikan pada 7 Juli 2017 itu oleh mantan Bupati Minahasa (Alm) Jantje W. Sajow.

Foto: Tampak Umat masing-masing Wilayah Rohani berjalan sambil berdevosi dan bernyanyi lagu Maria

Usai berdevosi, umat melanjutkan kegiatan dengan Misa Kudus yang dipimpin oleh Pastor Marianus Toiyo Pr yang adalah merupakan Pastor Paroki Santo Antonius de Padua Kali saat ini.

Pastor Marianus dalam khotbahnya mengatakan, bahwa Yesus Kristus yang telah wafat dan bangkit, saat ini telah naik ke Surga untuk menyiapkan tempat bagi kita umat-Nya yang percaya kepada-Nya.

“Ada baiknya Aku pergi, supaya Aku menyiapkan tempat bagimu. Di Rumah BapaKu masih banyak tempat. Dan itulah tempat “rumah” kita sebenarnya, tujuan hidup kita, dan Tuhan Yesus pergi menyediakan tempat bagi kita,” demikian kutipan singkat khotbah Pastor Marianus saat memimpin Misa Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Ziarah umat saat itu ditutup dengan santap siang bersama usai Misa Kudus. Petugas Liturgi di Aula Biara Kongregasi Carmelitae Sancti Eliae (CSE) saat itu, yaitu Dewan Pastoral Paroki. Pembaca I Alfons Mamuaja, Mazmur Tanggapan Jein Kaligis, Pembaca II Seska Mamuaja, Pembawa Doa Umat Wilhelmus Tangkere, Dirigen Olvi Kaunang.(Peliput: Wily Wongkar)

Kongregasi CSE Secara Singkat

Kongregasi Carmelitae Sancti Eliae (CSE) merupakan organisasi Katolik yang didirikan oleh Romo Yohanes Indrakusuma. Kongregasi ini didirikan pada tanggal 20 Juli 1986 di Nagdireso, Tumpang-Malang dengan mengambil nama resmi Carmelitae Sancti Eliae, disingkat CSE, artinya Para Karmelit dari Nabi Elia. Pada tahun 1988, CSE pindah ke Cikanyere Jawa Barat. Misa pertama di tempat yang baru yang diberi nama Pertapaan Shanti Bhuana diadakan pada tanggal 14 Desember 1988, hari Pesta Santo Yohanes dari Salib, Pertapaan Shanti Bhuana di Cikanyere menjadi rumah induk serikat CSE dan dari tempat ini komunitas CSE semakin berkembang.

PROFIL TAREKAT PUTRI KARMEL & CSE

CSE) adalah dua buah kongregasi baru di dalam Gereja yang muncul karena panggilan Roh untuk memenuhi suatu bentuk pelayanan baru yang dibangkitkan Roh di dalam Gereja sebagai dua bersaudara. Putri Karmel sebagai saudara sulung didirikan pada tanggal 19 Maret 1982, sedangkan CSE didirikan pada tanggal 20 Juli 1986 (hari raya Nabi Elia) oleh pendiri yang sama, Rm. Yohanes Indrakusuma, CSE. Putri Karmel diakui sebagai kongregasi religius tingkat diosesan pada tanggal 2 Februari 2002, sedangkan CSE diresmikan sebagai kongregasi religius klerikal tingkat diosesan pada tanggal 20 Juli 2012. (Dikutip dari : ttps://www.renunganpkarmcse.com/m.php?p=profiltarekat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *