WL Janji Perjuangkan Lanjutan Proyek Jalan Wisata Lintas Pegunungan Lokon

Tomohon

TOMOHON, SULUTPOST- Pembangunan Jalan Lintas Pegunungan Lokon-Kasehe-Tatawiren yang mulai dikerjakan pada Medyo Oktober 2021 berakhir senyap alias mangkrak. Ruas jalan wisata Gunung yang menghubungkan Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon via Kayawu dan Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara ini, nyatanya, pekerjaan jalan aspal cuma terealisasi 1,08 kilometer dari estimasi panjang sekitar 20 kilometer. Terhentinya pekerjaan jalan pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang ini sudah jadi topic bahasan warga Minahasa dan Tomohon dalam 2 tahun terakhir ini.

“Yang kami tau proyek ini ada masalah. Perencanaan ngawur sampe ada pembatalan dari Provinsi,” ungkap tokoh masyarakat Kakaskasen Frans Palith, kemarin.

Proyek ini, sebut Frans, dua kali di tender tapi yang terakhir tidak tahu alasan pembatalannya.

Diketahui, fase awal proyek dikerjakan oleh PT. Moraya Bangun Sakti dengan tanggal kontrak 11 Oktober 2021/150 hari kerja, berbandrol Rp. 16.250.528.895,04. Sayangnya, baru beberapa bulan berjalan, tiba-tiba terhenti. Lucunya, beberapa waktu kemudian sudah terpilih kontraktor baru yakni CV. Karya Cencer tertanggal kontrak 10 Juni 2022/150 hari kerja senilai Rp. 9.790.734.052.

Beruntung, harapan masyarakat untuk kelanjutannya sudah didengungkan oleh mantan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, SE pada pertemuan dengan warga Tomohon Utara beberapa hari yang lalu.

“Seandainya Tuhan berkenan kami terpilih, kami berjanji akan memperjuangkan kelanjutan pembuatan jalan penghubung Desa Koha-Agotey dan Kayawu,” ungkap Lumentut yang hampir pasti akan bertarung pada Pilwako Tomohon 2024 jalur Independen berpasangan dengan Pnt.Michael Mait, S.Kom.

Alasannya, terang Lumentut, karena keberadaan jalan ini sangat penting dalam rangka meningkatkan perekonomian dan akses pertanian di Tomohon.

“Kalau ini sudah ada, pengunjung-pengunjung dari Manado dan turis-turis dalam dan luar negeri akan datang berwisata gunung,” katanya.

Dengan relasi pusat yang sudah terbangun, tambah Lumentut, ada keyakinan mimpi ini bisa jadi nyata.

“Puji Tuhan, dengan hubungan dan komunikasi baik saya dengan di pusat, perjuangan ini akan terwujud. Ini jadi impian kami. Dan kiranya semua kita mendukung lewat Doa kepada Tuhan,” tutupnya. (Joppy WKR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *